Pada tanggal 13-16 November 2012, tim pelatihan gawat darurat RSUP Dr. Sardjito mengadakan pelatihan Basic Life Support (BLS) Plus di RSUD Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Peserta berjumlah 30 orang, terdiri dari dokter dan perawat. Kami sendiri, tim dari RSUP Dr.Sardjito, terdiri dari 5 orang dokter : dr. Agus Barmawi Sp.BD, dr. Eko Budiono Sp.PD-KP, dr. Hanif Afkari, dr. Heru Satria Gama, dan dr. Faturrahman (saya sendiri); serta 2 orang perawat: Wahyu Dwi Nugroho,AMK dan Suparman,AMK.
Perjalanan menuju Bajawa kami tempuh menggunakan pesawat udara Yogyakarta-Denpasar-Labuan Bajo-Ende lalu dari Ende menempuh perjalanan darat menggunakan mobil selama 5 jam menuju Bajawa. Perjalanan yg kami tempuh melewati dataran rendah garis pantai Ende menuju dataran tinggi Kabupaten Ngada Bajawa. Kami begitu takjub dengan pesona alam yg disuguhkan selama perjalanan. “Subhanalloh Sarendate…”
Kalau Teman-teman ingat dan pernah membaca literatur sejarah, Kabupaten Ende sendiri adalah tempat bersejarah tempat pengasingan Pahlawan Proklamator kita,Bapak Ir.Soekarno
Monumen Pengasingan Bung Karno
Tempat Merenung dan berpikir Bung Karno
Isi dari pelatihan BLS Plus sendiri mencakup tentang penjelasan materi dan kasus-kasus kegawatdaruratan, serta praktek keterampilan : Bantuan Hidup Dasar / RJP, Airway Management, Megacode Aritmia Lethal, Stabilisasi dan Evakuasi
Antusias dan semangat dari teman-teman perawat dan dokter atas diadakannya pelatihan ini sangat besar sekali. Mereka berharap pelatihan ini rutin diadakan terus, karena menurut mereka pelatihan ini lebih aplikatif karena menggunakan manekin, dan praktek langsung seperti kondisi dengan pasien sesungguhnya, berbeda dengan pelatihan yg pernah mereka ikuti sebelumnya.
Kesan kami selama menjadi instruktur pelatihan di Bajawa adalah amat senang dan bangga. Bisa mengunjungi saudara-saudara kita di tempat yang jauh sekaligus berbagi ilmu yang semoga bisa bermanfaat dan dilanjutkan / diinformasikan kepada rekan-rekan mereka yang lainnya, bagaimana tata cara pengelolaan gawat darurat yg baik karena kita tidak bisa bekerja sendiri di Emergency. Kita butuh tim yang baik dan solid. “ We Are Not Superman But Super Team”, “Time Saving Is Live Saving”
Terima kasih Bajawa atas segalanya. Keramahan masyarakat, kearifan lokal, dan keindahan alammu akan selalu kami ingat, dan doakan kita akan berjumpa lagi “SARENDATE”. (oleh : dr. Faturrahman)